Tips Menulis CV yang Baik untuk Mendaftar Kerja, Jangan Asal Buat

Setiap kali mau melamar kerja, CV atau Curriculum Vitae merupakan salah satu dokumen yang wajib diberikan. Di dalamnya berisikan informasi diri dari pelamar kerja, seperti data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi, dan masih banyak lainnya. Tapi, jangan asal buat saja, kamu harus tahu tips menulis CV yang baik untuk mendaftar kerja agar bisa dilirik oleh perusahaan yang kamu inginkan.

Sebenarnya penulisan CV sendiri tidaklah susah. Tapi, masih banyak pelamar kerja yang hanya copy paste dari punya orang lain, sehingga akan dianggap monoton dan HRD akan jadi kurang suka dengan riwayat diri kamu itu. Kalau dari CV-nya saja sudah tidak menarik HRD, akan semakin kecil juga kamu bisa berkesempatan bekerja di perusahaan yang kamu idamkan.

Tips Menulis CV Yang Baik

Maka itu, agar kamu tidak asal-asalan membuat CV, simak beberapa tips ampuh membuat CV yang benar dan baik di bawah ini.

Tips Menulis CV yang Baik

Hindari Format CV yang Terlalu Berlebihan

Tips pertama menulis CV yang baik untuk mendaftar kerja yaitu tidak memakai format yang terlalu berlebihan. Kebanyakan anak-anak muda sekarang yang menganggap kalau memakai format CV yang kekinian menjadi hal menarik baut HRD-nya. Tapi, kalau formatnya terlalu berlebihan, nanti hanya akan dianggap terlalu berlebihan dan menjadi CV yang kurang baik buat dibaca.

Format yang baik menurut HRD biasanya adalah CV yang tidak berlebihan dan terkesan langsung ke tujuan CV-nya. Tidak usah kamu tambahkan gambar yang tidak penting atau memakai desain yang berlebihan, seperti warna yang terlalu terang dan sebagainya.

Memasukkan Riwayat Pendidikan Terkini Saja

Salah satu hal yang wajib kamu masukkan ke dalam CV yaitu riwayat pendidikan. Pendidikan pada umumnya mulai dari TK sampai perguruan tinggi. Kebanyakan orang tentu akan memasukkan riwayatnya dari TK sampai perguruan tinggi agar semakin memperjelas HRD-nya.

Tapi, lebih baiknya kalau kamu mencantumkan riwayat pendidikan tidak mulai dari TK, melainkan dari pendidikan SMA dan perguruan tinggi saja. Pastinya jangan lupa kamu berikan informasi kapan kamu masuk, tahun kelulusanmu, serta nilai kelulusanmu terakhir. Kamu yang memasukkan semua pendidikan ke dalam CV, HRD akan menilai kalau kamu orang yang terlalu bertele-tele.

Buat yang Simple dan Secukupnya Saja

Maksudnya membuat CV secukupnya saja dan simple tidak benar-benar simple atau pun sangat penting seadanya. Tidak usah berlebihan memasukkan informasi yang tidak dibutuhkan buat pekerjaan yang mau kamu lamar. Memang memberikan informasi lebih ke HRD-nya, tapi itu yang akan membuat CV kamu tidak akan dibaca secara lengkap oleh HRD.

Misalkan kalau kamu mau mencantumkan pengalaman organisasimu, kamu bisa memasukkan beberapa organisasi yang sudah kamu ikuti selama 2 atau 3 tahun terakhir. Lebih bagus lagi kalau kamu mencantumkan organisasi yang sedang kamu ikuti sekarang. Kalau kamu memperbanyak daftarnya, kamu bisa dinilai terlalu berlebihan dan pamer.

Pakai Jenis Tulisan yang Gampang Dibaca

Tips menulis CV yang baik untuk mendaftar kerja berikutnya adalah memakai jenis tulisan yang gampang dibaca oleh HRD. Sebenarnya tips ini gampang saja dilakukan tapi masih banyak orang yang menganggapnya sepele. Tidak ada salahnya kamu membuat CV yang formal tapi enak dibaca yaitu memakai jenis tulisan yang standar, seperti Arial dan Times New Roman.

Hindari menggunakan jenis tulisan yang terlalu berlebihan dan dibuat-buat. Selain itu, pemakaian garis bawah, tulisan tebal, atau tulisan miring hanya dipakai buat bagian yang penting saja.

Dari keempat tips membuat CV di atas itu, jangan sampai kamu lewatkan. Jangan buat CV asal-asalan karena pasti tidak akan dibaca oleh HRD perusahaan. Kalau kamu buatnya dengan menarik tapi tetap dibaca tentu HRD akan tertarik buat merekrutmu.